Buenos Aires Zoo adalah sebuah kebun binatang yang terletak di distrik Palermo, di kota Buenos Aires, Argentina. Kebun binatang ini dibuka pada tahun 1888, dan berfungsi hingga tahun 2016. Kebun binatang ini memiliki lebih dari 2.500 hewan dari 350 spesies, yang hidup di berbagai habitat yang meniru asal-usul mereka. Kebun binatang ini juga memiliki arsitektur dan seni yang menarik, yang mencerminkan budaya dan sejarah dari berbagai negara. Pada tahun 2016, pemerintah kota Buenos Aires memutuskan untuk menutup kebun binatang ini, dan mengubahnya menjadi sebuah eco-park, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, mengedukasi masyarakat, dan melindungi lingkungan.
Sejarah dan Arsitektur Kebun Binatang
Buenos Aires Zoo didirikan pada tanggal 11 November 1888, oleh Presiden Miguel Juárez Celman, yang ingin membuat sebuah kebun binatang yang modern dan megah, yang dapat menarik wisatawan dan warga kota. Kebun binatang ini dirancang oleh arsitek Juan Antonio Buschiazzo, yang menggabungkan gaya arsitektur Eropa dengan gaya arsitektur lokal. Kebun binatang ini memiliki luas sekitar 18 hektar, dan dibagi menjadi beberapa bagian, yang masing-masing memiliki tema yang berbeda, seperti Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Kebun binatang ini juga memiliki bangunan-bangunan yang meniru arsitektur dari negara-negara asal hewan-hewan, seperti bangunan bergaya Moor, India, Cina, dan Yunani/Romawi. Kebun binatang ini juga memiliki banyak karya seni, seperti patung-patung, air mancur, dan mural, yang dibuat oleh seniman-seniman terkenal, seperti Lola Mora, Lucio Correa Morales, dan Carlos Thays.
Kebun binatang ini berkembang secara pesat, dan menjadi salah satu kebun binatang terbesar dan terbaik di Amerika Selatan. Kebun binatang ini memiliki berbagai macam hewan, yang berasal dari berbagai benua, seperti gajah, jerapah, singa, harimau, beruang, kuda nil, zebra, kanguru, dan penguin. Kebun binatang ini juga memiliki hewan-hewan langka dan terancam punah, seperti orangutan, gorila, panda, dan koala. Kebun binatang ini juga menjadi tempat untuk penelitian dan konservasi hewan, serta pendidikan dan rekreasi masyarakat. Kebun binatang ini menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Argentina, seperti revolusi, perang, dan krisis.
Transformasi dan Fungsi Eco-park
Pada tahun 2016, pemerintah kota Buenos Aires memutuskan untuk menutup kebun binatang ini, dan mengubahnya menjadi sebuah eco-park, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, mengedukasi masyarakat, dan melindungi lingkungan. Keputusan ini didasarkan pada alasan etis, ilmiah, dan sosial, yang menunjukkan bahwa kebun binatang sudah tidak sesuai lagi dengan zaman dan nilai-nilai masyarakat. Pemerintah kota Buenos Aires berencana untuk melepaskan sekitar 2.500 hewan (sebagian besar populasi kebun binatang) ke alam liar, atau menempatkan mereka di tempat-tempat yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Hanya beberapa hewan yang masih tinggal di eco-park, yang kebanyakan adalah hewan yang membutuhkan perawatan medis, atau yang tidak cukup kuat untuk dilepaskan ke alam liar.
Eco-park memiliki luas sekitar 45 hektar, dan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Bagian dekat Plaza Italia: bagian ini memiliki hewan-hewan yang bebas berkeliaran di area yang meniru habitat alami mereka, seperti bebek, mara, merak, dan spesies lainnya. Bagian ini memiliki kolam-kolam dan padang rumput, yang dapat dinikmati oleh hewan-hewan dan pengunjung. Bagian ini juga memiliki saluran pengendali yang disebut Canal Derivador Portezuelo Grande, yang merupakan bagian dari mekanisme eco-park. Saluran ini mengirimkan ke aliran asli debit minimal sebesar 12 meter kubik per detik, yang digunakan untuk irigasi dan konsumsi di daerah Añelo.
- Bagian di Avenida del Libertador: bagian ini memiliki lebih dari 2.000 pohon dan semak, dan 200 spesies asli. Bagian ini memiliki jalur-jalur yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berjalan kaki, bersepeda, atau berkuda. Bagian ini juga memiliki karya seni dari kebun binatang lama, yang telah direstorasi, seperti patung-patung, air mancur, dan mural.
Akses Lokasi
Untuk mencapai Buenos Aires Zoo dari kota San Juan, Anda dapat memilih salah satu dari cara berikut ini:
- Naik bus: Anda dapat naik bus dari terminal bus di San Juan, yang berangkat setiap jam dan memakan waktu sekitar 40 menit. Harga tiket bus berkisar antara 50 hingga 100 peso Argentina (sekitar Rp. 9.000 hingga Rp. 18.000) tergantung pada operator dan kelas.
- Naik kereta api: Anda dapat naik kereta api dari stasiun kereta api di San Juan, yang berangkat setiap hari dan memakan waktu sekitar 30 menit. Harga tiket kereta api adalah 30 peso Argentina (sekitar Rp. 5.000) per orang.
- Naik mobil: Anda dapat naik mobil dari San Juan atau kota lain di provinsi San Juan. Anda dapat mengikuti Ruta Nacional 168 yang menghubungkan San Juan dengan Buenos Aires Zoo. Jaraknya sekitar 22 km dan memakan waktu sekitar 25 menit. Anda harus membayar tol sebesar 20 peso Argentina (sekitar Rp. 3.000) per mobil.
Tips Pengunjung
Berikut ini adalah beberapa tips pengunjung untuk Buenos Aires Zoo, berdasarkan hasil pencarian web:
- Bawa pakaian dan perlengkapan yang sesuai: Karena Buenos Aires Zoo berada di tengah kota, Anda harus mempersiapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai dengan cuaca dan kegiatan yang Anda lakukan. Jika Anda datang pada musim panas, Anda dapat memakai pakaian yang ringan dan nyaman, seperti kaos, celana pendek, sepatu kets, topi, dan kacamata hitam. Jangan lupa untuk membawa tabir surya, air minum, dan makanan ringan. Jika Anda datang pada musim dingin, Anda harus memakai pakaian yang hangat dan tebal, seperti jaket, sweater, celana panjang, sepatu bot, sarung tangan, dan syal. Anda juga harus membawa jaket hujan, payung, dan termos. Jika Anda berencana untuk berinteraksi dengan hewan-hewan, Anda harus membawa pakaian ganti, handuk, dan sabun.
- Ikuti aturan dan etika: Ketika Anda mengunjungi Buenos Aires Zoo, Anda harus mengikuti aturan dan etika yang berlaku di sini. Anda harus menghormati tempat dan hewan-hewan yang ada di sini. Anda tidak boleh memberi makan, menyentuh, atau mengganggu hewan-hewan. Anda juga tidak boleh membawa makanan, minuman, atau rokok ke dalam area hewan. Anda harus membersihkan diri Anda sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan-hewan. Anda harus mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas yang bertugas di sini.
- Nikmati fasilitas dan aktivitas yang ditawarkan: Buenos Aires Zoo menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas yang berkaitan dengan hewan, lingkungan, dan pendidikan. Anda dapat melihat berbagai macam hewan, yang berasal dari berbagai benua, seperti gajah, jerapah, singa, harimau, beruang, kuda nil, zebra, kanguru, dan penguin. Anda juga dapat melihat hewan-hewan langka dan terancam punah, seperti orangutan, gorila, panda, dan koala. Anda juga dapat berinteraksi dengan hewan-hewan, seperti memberi makan, menyikat, atau memeluk mereka. Anda juga dapat mengikuti tur yang dipandu oleh petugas yang akan menjelaskan berbagai aspek tentang hewan, habitat, dan konservasi. Anda juga dapat mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah dan seni yang ada di sini, seperti paviliun, patung, air mancur, dan mural.
Eco-park memiliki jam buka yang lebih pendek daripada kebun binatang, dan hanya membatasi jumlah pengunjung sebanyak 2.000 orang per hari. Eco-park juga melarang pengunjung untuk memberi makan hewan-hewan, atau menggunakan ponsel di dalam area. Eco-park bertujuan untuk menjadi tempat yang interaktif dan edukatif, yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan pentingnya melindungi habitat alami hewan, baik di Argentina maupun di dunia.
Buenos Aires Zoo adalah sebuah kebun binatang yang terletak di distrik Palermo, di kota Buenos Aires, Argentina. Kebun binatang ini dibuka pada tahun 1888, dan berfungsi hingga tahun 2016. Kebun binatang ini memiliki lebih dari 2.500 hewan dari 350 spesies, yang hidup di berbagai habitat yang meniru asal-usul mereka. Kebun binatang ini juga memiliki arsitektur dan seni yang menarik, yang mencerminkan budaya dan sejarah dari berbagai negara. Pada tahun 2016, pemerintah kota Buenos Aires memutuskan untuk menutup kebun binatang ini, dan mengubahnya menjadi sebuah eco-park, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, mengedukasi masyarakat, dan melindungi lingkungan.