Brünig Pass adalah sebuah jalur pegunungan yang terletak di ketinggian 1.008 m, yang menghubungkan Bernese Oberland dan Swiss Tengah, antara Meiringen di kanton Bern dan Lungern di kanton Obwalden. Jalur ini merupakan batas air antara sungai Aare, yang mengalir melalui Danau Brienz dan Danau Thun, dan sungai Sarner Aa, yang mengalir ke Danau Lucerne. Jalur ini dapat dilalui dengan jalan raya, kereta api, atau berjalan kaki, dan menawarkan pemandangan yang indah dan beragam. Jalur ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang terkait dengan beberapa peristiwa dan tokoh penting dalam sejarah Swiss. Jalur ini juga memiliki beberapa tempat menarik dan menarik yang berasal dari berbagai zaman dan gaya, seperti gereja, kastil, dan museum. Dalam artikel ini, saya akan memberikan informasi tentang sejarah singkat, kegiatan atau atraksi lokal, akses lokasi, tips pengunjung, dan kesimpulan tentang Brünig Pass.
Sejarah Singkat
Brünig Pass pertama kali disebutkan dalam dokumen pada tahun 1304, ketika terjadi perjanjian antara Obwalden dan Oberhasli tentang aturan hak lintas, pemeliharaan, perlindungan, dan kepemilikan. Jalur ini merupakan bagian dari rute perdagangan yang disebut “Rute Sbrinz”, yang menghubungkan Bern dengan Domodossola di Italia melalui jalur Grimsel dan Gries. Barang ekspor utama adalah keju Sbrinz, yang memberi nama rute ini, dan transportasi hanya mungkin dilakukan dengan keledai. Rute perdagangan ini membawa kemakmuran bagi daerah ini, sampai jalur kereta api Gotthard mulai beroperasi pada tahun 1882, yang mengakhiri perdagangan dengan keledai. Saat ini, para pengunjung dapat mengikuti jejak perdagangan dengan keledai di Rute Sbrinz selama musim panas
Pembangunan jalan raya Brünig Pass dimulai pada tahun 1857, dan jalur kereta api Brünig dibuka pada tahun 1888. Jalur kereta api ini masih mengangkut penumpang dari Lucerne ke Meiringen dan Interlaken melalui Brünig Pass (1.008 m dpl). Jalur kereta api ini menggunakan sistem roda gigi, yang memungkinkan kereta untuk menanjak dan menurun di lereng yang curam. Jalur kereta api ini juga memiliki beberapa terowongan dan jembatan, yang menambah keindahan jalur
Kegiatan atau Atraksi Lokal
Brünig Pass menawarkan beberapa kegiatan atau atraksi lokal yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Mengendarai kereta api, mobil, atau sepeda. Jalur ini dapat dilalui dengan berbagai moda transportasi, yang memberikan pengalaman dan pemandangan yang berbeda. Dengan kereta api, pengunjung dapat menikmati kenyamanan dan kecepatan, sambil melihat pemandangan pegunungan, lembah, dan danau. Dengan mobil, pengunjung dapat menikmati fleksibilitas dan kebebasan, sambil melihat pemandangan hutan, padang rumput, dan desa. Dengan sepeda, pengunjung dapat menikmati tantangan dan petualangan, sambil melihat pemandangan alam, binatang, dan bunga. Semua moda transportasi ini memiliki biaya tiket atau tol yang bervariasi, tergantung pada jarak dan musim
- Berjalan kaki, mendaki, atau berseluncur. Jalur ini juga dapat dilalui dengan berjalan kaki, mendaki, atau berseluncur, yang memberikan pengalaman dan pemandangan yang lebih dekat dan lebih intim. Ada sekitar 300 km jalur pejalan kaki, yang terbagi menjadi 100 km jalur mudah, 150 km jalur sedang, dan 50 km jalur sulit. Ada juga sekitar 200 km jalur pendakian, yang terbagi menjadi 50 km jalur mudah, 100 km jalur sedang, dan 50 km jalur sulit. Ada juga sekitar 50 km jalur berseluncur, yang terbagi menjadi 10 km jalur mudah, 20 km jalur sedang, dan 20 km jalur sulit. Semua jalur ini dapat dicapai dengan mudah dengan bus, yang beroperasi dari pusat kota ke berbagai titik awal. Biaya tiket bus berkisar antara 5-10 CHF per orang, tergantung pada jarak dan zona
- Mengunjungi tempat-tempat menarik di sepanjang jalur. Jalur ini memiliki beberapa tempat menarik yang dapat memberikan informasi dan hiburan bagi pengunjung. Beberapa contoh adalah Museum Gotthelf, yang merupakan sebuah museum yang menampilkan kehidupan dan karya dari Jeremias Gotthelf, seorang penulis dan pendeta yang berasal dari lembah Emmental, Gereja Trub, yang merupakan sebuah gereja yang dibangun pada abad ke-12 dengan gaya Romanesque, dan memiliki menara yang unik dan bersejarah, dan Kastil Signau, yang merupakan sebuah kastil yang dibangun pada abad ke-13 dengan gaya Romanesque, dan menjadi tempat tinggal dari keluarga von Signau, yang merupakan salah satu keluarga bangsawan terkenal di Swiss. Biaya masuk ke museum dan kastil adalah 5 CHF per orang dewasa, sedangkan gereja adalah gratis
Akses Lokasi
Brünig Pass mudah dijangkau dari berbagai tempat di Swiss. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencapai jalur ini:
- Naik kereta. Jalur ini dapat dicapai dengan naik kereta S-Bahn atau RER, dan turun di stasiun Brünig-Hasliberg. Dari sana, pengunjung dapat berjalan kaki sekitar 5 menit ke pusat jalur. Kereta beroperasi setiap 15-30 menit, dan biaya tiketnya tergantung pada jarak dan zona
- Naik bus. Jalur ini dapat dicapai dengan naik bus nomor 151, 152, 153, atau 154, dan turun di halte Brünig-Hasliberg. Dari sana, pengunjung dapat berjalan kaki sekitar 5 menit ke pusat jalur. Bus beroperasi setiap 10-60 menit, dan biaya tiketnya sama dengan kereta
- Naik mobil. Jalur ini dapat dicapai dengan naik mobil, dan mengikuti jalan raya A8 yang menghubungkan Lucerne dan Spiez. Di Lungern, pengunjung dapat mengambil jalan raya 11 yang menghubungkan Lungern dan Meiringen melalui Brünig Pass. Jalur ini memiliki beberapa tempat parkir di sekitarnya, yang gratis
Tips Pengunjung
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati Brünig Pass dengan lebih baik:
- Datang pada musim semi atau musim gugur. Musim ini merupakan musim terbaik untuk mengunjungi jalur ini, karena cuaca lebih sejuk dan pemandangan lebih hijau. Pada musim dingin, jalur ini bisa sangat dingin dan bersalju, sehingga beberapa aktivitas mungkin tidak tersedia atau terbatas. Pada musim panas, jalur ini bisa sangat panas dan kering, sehingga pengunjung mungkin merasa tidak nyaman atau haus.
- Bawa perlengkapan yang sesuai. Pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan yang sesuai dengan cuaca dan kegiatan yang ingin dilakukan. Pengunjung dapat membawa pakaian hangat, sepatu bot, dan syal untuk musim dingin, atau pakaian ringan, sandal, dan topi untuk musim panas. Pengunjung juga dapat membawa kamera, peta, dan buku panduan untuk mengabadikan dan mengetahui lebih banyak tentang jalur ini.
- Nikmati kuliner lokal. Jalur ini memiliki beberapa restoran dan kafe yang menawarkan kuliner lokal yang lezat dan otentik. Pengunjung dapat mencoba beberapa hidangan khas Swiss, seperti fondue, rosti, atau bir. Pengunjung juga dapat mencicipi beberapa minuman lokal, seperti anggur, kopi, atau teh. Pengunjung dapat menemukan beberapa restoran dan kafe di sepanjang jalur atau di sekitar desa-desa.
- Mengunjungi tempat-tempat menarik di sekitar jalur. Jalur ini memiliki beberapa tempat menarik yang dapat memberikan informasi dan hiburan bagi pengunjung. Beberapa contoh adalah Museum Transportasi Swiss, yang merupakan sebuah museum yang menampilkan sejarah dan perkembangan transportasi di Swiss, seperti kereta api, mobil, pesawat, dan kapal, Gereja St. Leodegar, yang merupakan sebuah gereja yang dibangun pada abad ke-8 dengan gaya Romanesque, dan memiliki menara yang tinggi dan indah, dan Kastil Meggenhorn, yang merupakan sebuah kastil yang dibangun pada abad ke-19 dengan gaya Neo-Renaissance, dan memiliki taman yang luas dan cantik. Biaya masuk ke museum dan kastil adalah 10 CHF per orang dewasa, sedangkan gereja adalah gratis.
Brünig Pass adalah sebuah jalur pegunungan yang terletak di ketinggian 1.008 m, yang menghubungkan Bernese Oberland dan Swiss Tengah, antara Meiringen di kanton Bern dan Lungern di kanton Obwalden. Jalur ini merupakan batas air antara sungai Aare, yang mengalir melalui Danau Brienz dan Danau Thun, dan sungai Sarner Aa, yang mengalir ke Danau Lucerne. Jalur ini dapat dilalui dengan jalan raya, kereta api, atau berjalan kaki, dan menawarkan pemandangan yang indah dan beragam. Jalur ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang terkait dengan beberapa peristiwa dan tokoh penting dalam sejarah Swiss. Jalur ini juga memiliki beberapa tempat menarik dan menarik yang berasal dari berbagai zaman dan gaya, seperti gereja, kastil, dan museum. Jalur ini juga mudah dijangkau dari berbagai tempat di Swiss, dan memiliki beberapa tips yang berguna untuk pengunjung. Jalur ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para travel blogger yang ingin mengeksplorasi Swiss.