Biot adalah sebuah desa kecil yang terletak di antara Nice dan Cannes, sedikit menjauhi pantai Riviera Prancis. Meskipun lokasinya, desa ini agak terpisah dari jalur utama yang melintasi wilayah tersebut dan lebih tenang daripada banyak kota di sekitarnya. Biot memiliki posisi yang tinggi yang membuatnya termasuk sebagai desa perbukitan Provence dan memiliki benteng dan gerbang masuk yang awalnya membantu melindungi kota. Biot juga dikenal karena warisan artistiknya yang luar biasa, terutama dalam bidang kaca dan keramik.

Sejarah Biot

Biot memiliki sejarah yang panjang dan beragam, yang dimulai dari zaman prasejarah. Daerah ini pernah dikuasai oleh suku-suku Celto-Ligurian, Romawi, Saracen, dan Templar sebelum menjadi bagian dari Provence. Pada abad ke-14, Biot mengalami bencana besar ketika wabah hitam menewaskan sebagian besar penduduknya. Desa ini kemudian menjadi sarang para perompak dan penjahat, hingga akhirnya dibebaskan oleh Raja René dari Napoli pada abad ke-15.

Biot mengalami kemajuan ekonomi pada abad ke-16, berkat pertanian dan kerajinan tangan. Desa ini terkenal dengan produksi keramiknya, yang diekspor ke seluruh Eropa. Pada abad ke-18, Biot juga menjadi pusat pembuatan kertas. Namun, pada abad ke-19, desa ini mengalami kemunduran akibat persaingan industri dan revolusi politik.

Pada abad ke-20, Biot mengalami kebangkitan artistik, berkat kedatangan beberapa seniman terkenal seperti Fernand Léger, Éloi Monod, Raymond Peynet, dan lain-lain. Mereka tertarik dengan suasana desa yang tenang dan indah, serta tradisi kerajinan lokalnya. Mereka menciptakan karya-karya yang mencerminkan budaya dan karakter Biot, serta memberikan sumbangan bagi perkembangan seni modern.

Atraksi Biot

Biot menawarkan banyak atraksi bagi para pengunjung, baik dalam hal sejarah, budaya, maupun alam. Berikut adalah beberapa atraksi yang dapat Anda kunjungi saat berada di Biot:

  • Desa Lama: Ini adalah bagian tertua dan paling menarik dari Biot, di mana Anda dapat menjelajahi jalan-jalan sempit yang dipenuhi dengan rumah-rumah batu berwarna-warni, toko-toko seni dan kerajinan, kafe-kafe cozy, dan gereja-gereja bersejarah. Anda juga dapat melihat sisa-sisa benteng dan gerbang masuk abad pertengahan yang mengelilingi desa ini.
  • Museum Nasional Fernand Léger: Ini adalah museum yang didedikasikan untuk salah satu seniman kubis terbesar abad ke-20, Fernand Léger, yang tinggal di Biot pada tahun-tahun terakhir hidupnya. Museum ini menampilkan koleksi lukisan-lukisan besar dan berwarna-warni karyanya, serta patung-patung, keramik, mozaik, dan tapiseri. Museum ini juga memiliki taman yang indah dengan patung-patung logam raksasa.
  • Verrerie de Biot: Ini adalah tempat di mana Anda dapat menyaksikan proses pembuatan kaca unik ala Biot, yang dikenal dengan nama kaca bergelembung (bubble glass). Kaca bergelembung adalah kaca yang memiliki gelembung udara di dalamnya, yang memberikan efek estetika dan tekstur yang menarik. Anda dapat melihat para pengrajin membuat karya-karya kaca seperti vas bunga, gelas minum, lampu gantung, dan lain-lain dengan teknik tradisional. Anda juga dapat membeli produk-produk kaca tersebut di toko souvenir.
  • Kebun Botani: Ini adalah taman besar yang terletak di dekat Museum Nasional Fernand Léger. Taman ini memiliki berbagai jenis tanaman dan bunga dari seluruh dunia, yang dikelompokkan berdasarkan tema dan iklim. Anda dapat berjalan-jalan di antara tanaman tropis, Mediterania, eksotis, dan lain-lain, sambil menikmati pemandangan bukit dan laut. Taman ini juga memiliki area piknik dan bermain untuk anak-anak.
  • Pantai: Biot juga memiliki beberapa pantai yang cantik dan bersih, yang dapat Anda kunjungi untuk berenang, berjemur, atau bersantai. Beberapa pantai yang populer di antaranya adalah Pantai La Brague, Pantai La Siesta, dan Pantai Port des Tamaris. Pantai-pantai ini memiliki pasir putih dan air biru yang jernih, serta fasilitas-fasilitas seperti kursi berjemur, payung, kafe, dan toilet.

Tips Pengunjung Biot

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menikmati kunjungan Anda ke Biot:

  • Perhatikan waktu dan cuaca: Biot memiliki iklim Mediterania yang hangat dan cerah sepanjang tahun, tetapi ada beberapa perbedaan antara musim-musimnya. Musim semi dan musim gugur adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Biot, karena cuacanya tidak terlalu panas atau dingin, dan tidak terlalu ramai. Musim panas adalah waktu terpadat untuk mengunjungi Biot, karena cuacanya sangat panas dan banyak wisatawan yang datang. Musim dingin adalah waktu tersepi untuk mengunjungi Biot, karena cuacanya agak dingin dan sebagian besar tempat wisata tutup. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih waktu kunjungan sesuai dengan preferensi Anda.
  • Ikuti protokol kesehatan: Karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Anda harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku saat mengunjungi Biot. Anda harus memakai masker di tempat-tempat umum, menjaga jarak sosial dengan orang lain, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kerumunan. Anda juga harus menunjukkan sertifikat vaksinasi atau tes negatif saat masuk ke tempat-tempat tertentu, seperti museum, restoran, atau transportasi umum. Anda dapat memeriksa informasi terbaru tentang protokol kesehatan di situs web resmi pemerintah Prancis.
  • Bawa perlengkapan yang sesuai: Untuk menikmati kunjungan Anda ke Biot dengan nyaman, Anda harus membawa perlengkapan yang sesuai dengan kegiatan yang ingin Anda lakukan. Misalnya, jika Anda ingin berenang di pantai, Anda harus membawa pakaian renang, handuk, tabir surya, dan topi. Jika Anda ingin berjalan-jalan di kebun atau desa lama, Anda harus membawa sepatu yang nyaman, botol air, dan kamera. Jika Anda ingin mengunjungi museum atau galeri seni, Anda harus membawa jaket atau sweater, karena cuaca bisa menjadi dingin di dalam ruangan.
  • Coba kuliner lokal: Salah satu hal yang menyenangkan saat berkunjung ke Biot adalah mencoba kuliner lokal yang lezat dan unik. Ada beberapa makanan khas Biot yang harus Anda coba, seperti tarte au citron (pai lemon), socca (pancake kacang-kacangan), barbajuan (pangsit goreng sayuran), pissaladière (roti bawang), dan ravioli (pasta isi daging). Anda juga dapat mencicipi minuman lokal seperti limoncello (likor lemon), pastis (minuman beralkohol anis), atau cidre de pomme (sari apel).
  • Nikmati suasana desa: Selain mengunjungi tempat-tempat wisata tertentu, Anda juga dapat menikmati suasana desa Biot dengan cara yang santai dan menyenangkan. Anda dapat berkeliling desa dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau naik kereta mini. Anda dapat mengunjungi pasar-pasar yang menjual buah-buahan, sayuran, bunga, atau barang-barang antik. Anda juga dapat bersantai di taman-taman, kafe-kafe, atau gelateria yang ada di desa ini.

Biot adalah desa yang merupakan desa bersejarah dan artistik di Riviera Prancis. Desa ini memiliki posisi yang tinggi yang membuatnya termasuk sebagai desa perbukitan Provence dan memiliki benteng dan gerbang masuk yang awalnya membantu melindungi kota. Desa ini juga dikenal karena warisan artistiknya yang luar biasa, terutama dalam bidang kaca dan keramik. Mengunjungi Biot adalah pengalaman yang menyenangkan dan berkesan, yang dapat Anda lakukan dengan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan di atas.