Bahiá Bustamante adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Chubut, di Patagonia Argentina. Kota ini memiliki julukan sebagai “kota seaweed”, karena merupakan satu-satunya kota di Argentina yang bergerak di bidang pengumpulan dan pengolahan rumput laut. Kota ini juga memiliki julukan sebagai “surga alam”, karena memiliki berbagai kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, seperti pinguin, singa laut, burung, ikan, dan tumbuhan. Bahiá Bustamante adalah kota yang menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan, yang dapat memuaskan rasa penasaran dan petualangan Anda.
Sejarah Bahiá Bustamante
Bahiá Bustamante berarti “Teluk Bustamante” dalam bahasa Spanyol, karena dinamai menurut nama seorang pelaut yang bernama Antonio Bustamante, yang pertama kali menjelajahi wilayah ini pada abad ke-18. Nama ini juga berasal dari bahasa Tehuelche, yang merupakan bahasa asli dari suku-suku yang menghuni wilayah ini sebelum kedatangan orang Eropa. Dalam bahasa Tehuelche, nama ini disebut kawésqar, yang berarti “tempat di mana ada rumput laut yang tumbuh bersama-sama”1
Bahiá Bustamante pertama kali dihuni oleh suku-suku asli, seperti Tehuelche, Mapuche, Selk’nam, dan lain-lain. Mereka hidup dari berburu, memancing, dan mengumpulkan rumput laut, serta memiliki kebudayaan dan kepercayaan yang kaya. Salah satu kepercayaan mereka adalah tentang Elal, yang merupakan dewa pencipta yang mengatur alam semesta, dan memiliki banyak anak yang disebut xalpen, yang merupakan roh-roh yang menguasai berbagai aspek alam, seperti matahari, bulan, bintang, angin, api, air, tanah, tumbuhan, hewan, dan manusia. Salah satu xalpen yang paling penting adalah Kooch, yang merupakan dewa yang menguasai cuaca, dan memiliki kekuatan untuk menciptakan atau menghancurkan sesuatu dengan anginnya
Pada abad ke-19, wilayah ini mulai dijelajahi oleh orang-orang Eropa, terutama orang-orang Inggris, yang mencari bulu, kulit, dan daging dari hewan-hewan yang hidup di sini, seperti pinguin, singa laut, guanaco, dan rusa. Mereka juga membawa agama Kristen, budaya Barat, dan penyakit-penyakit yang tidak dikenal oleh suku-suku asli. Akibatnya, banyak suku-suku asli yang mati, terpaksa pindah, atau bercampur dengan orang-orang Eropa. Pada abad ke-20, wilayah ini menjadi bagian dari Republik Argentina, yang baru merdeka dari Spanyol. Pada saat itu, wilayah ini masih jarang penduduk, dan hanya dihuni oleh beberapa peternak kambing dan domba
Pada tahun 1953, terjadi perubahan besar di Bahiá Bustamante, ketika seorang pengusaha yang bernama Lorenzo Soriano (Baeza, Jaén Spanyol, 1901-1987) mengunjungi wilayah ini, mencari rumput laut untuk menghasilkan koloid yang digunakan untuk produksi hairspray. Setelah melihat potensi dan ketersediaan rumput laut di sini, ia pun memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengumpulan dan pengolahan rumput laut, yang diberi nama Malvik. Ia pun membawa keluarganya dan beberapa pekerja untuk tinggal di sini, dan mulai membangun apa yang sekarang menjadi Bahiá Bustamante. Ia membangun rumah-rumah dan kamar-kamar untuk lebih dari 400 karyawan, sebuah sekolah, gereja, kantor polisi, gudang, bengkel, dan sebuah toko, di antara fasilitas lainnya. Dengan demikian, kota kecil ini lahir di tempat yang sepi di Patagonia, bertahan dari sumber daya alam
Pada tahun 2004, selain aktivitas pertanian, aktivitas pariwisata juga ditambahkan, membuka pintunya bagi mereka yang ingin menikmati alam yang luar biasa. Pada tahun 2007, Taman Nasional Bahiá Bustamante dibentuk, yang melindungi lebih dari 100.000 hektar daratan dan laut, yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Pada tahun 2010, Bahiá Bustamante diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, karena memiliki nilai alam, budaya, dan sejarah yang penting
Atraksi dan Kegiatan di Bahiá Bustamante
Bahiá Bustamante memiliki berbagai atraksi dan kegiatan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, baik yang berkaitan dengan industri rumput laut maupun alam. Beberapa atraksi dan kegiatan yang ada di Bahiá Bustamante adalah:
- Mengunjungi Pabrik Rumput Laut. Pabrik Rumput Laut adalah tempat di mana rumput laut yang dikumpulkan dari laut diolah menjadi berbagai produk, seperti makanan, kosmetik, obat-obatan, dan lain-lain. Di sini, Anda dapat melihat proses pengeringan, pencucian, pemotongan, pengemasan, dan pengiriman rumput laut, yang dilakukan dengan cara tradisional dan modern. Anda juga dapat mencicipi dan membeli produk-produk yang terbuat dari rumput laut, seperti selai, cuka, teh, kue, dan lain-lain. Pabrik Rumput Laut dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.
- Mengunjungi Pulau Pinguin. Pulau Pinguin adalah sebuah pulau kecil yang terletak di depan Bahiá Bustamante, yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 100.000 pinguin Magellanic, yang merupakan spesies pinguin yang berasal dari Patagonia. Di sini, Anda dapat melihat pinguin-pinguin yang lucu dan menggemaskan, yang berjalan, berenang, bersosialisasi, dan merawat anak-anak mereka. Anda juga dapat melihat hewan-hewan lain yang hidup di pulau ini, seperti singa laut, lumba-lumba, burung camar, dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi Pulau Pinguin dengan menggunakan perahu, yang disediakan oleh pemandu lokal, yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang pinguin dan alam sekitarnya. Anda dapat mengunjungi Pulau Pinguin setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.
- Mengunjungi Hutan Petrified. Hutan Petrified adalah sebuah kawasan yang terletak di sebelah barat Bahiá Bustamante, yang menyimpan fosil-fosil pohon dan tumbuhan yang hidup di sini sekitar 60 juta tahun yang lalu, ketika wilayah ini masih berupa hutan tropis. Di sini, Anda dapat melihat fosil-fosil yang masih utuh dan berukuran besar, yang memiliki warna dan tekstur yang menarik. Anda juga dapat melihat fosil-fosil hewan yang hidup di sini, seperti dinosaurus, kura-kura, buaya, dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi Hutan Petrified dengan menggunakan mobil, sepeda, atau kuda, yang disediakan oleh pemandu lokal, yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang sejarah dan geologi tempat ini. Anda dapat mengunjungi Hutan Petrified setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.
Mengunjungi Peternakan Kambing
Peternakan Kambing adalah sebuah peternakan yang terletak di sebelah timur Bahiá Bustamante, yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 20.000 kambing, yang merupakan salah satu sumber pendapatan dan makanan bagi penduduk setempat. Di sini, Anda dapat melihat kambing-kambing yang sehat dan lincah, yang berkeliaran di padang rumput yang luas. Anda juga dapat melihat proses pemeliharaan, pemerahan, dan pengolahan kambing, yang dilakukan dengan cara tradisional dan modern. Anda juga dapat mencicipi dan membeli produk-produk yang terbuat dari kambing, seperti susu, keju, yoghurt, daging, dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi Peternakan Kambing dengan menggunakan mobil, sepeda, atau kuda, yang disediakan oleh pemandu lokal, yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang kehidupan dan budaya peternakan. Anda dapat mengunjungi Peternakan Kambing setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.
Mengunjungi Pantai dan Laut
Pantai dan Laut adalah tempat di mana Anda dapat menikmati keindahan dan kesegaran alam yang ada di sekitar Bahiá Bustamante. Di sini, Anda dapat melihat pemandangan yang menakjubkan, seperti pasir putih, air biru, langit cerah, dan angin sepoi-sepoi. Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan, seperti berjemur, berenang, berselancar, menyelam, memancing, atau berperahu. Anda juga dapat melihat berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, seperti rumput laut, ikan, kerang, udang, kepiting, dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi Pantai dan Laut dengan menggunakan mobil, sepeda, atau kuda, yang disediakan oleh pemandu lokal, yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang ekosistem dan konservasi laut. Anda dapat mengunjungi Pantai dan Laut setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00.
Bahiá Bustamante adalah sebuah kota yang menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan, yang dapat memuaskan rasa penasaran dan petualangan Anda. Kota ini memiliki julukan sebagai “kota seaweed”, karena merupakan satu-satunya kota di Argentina yang bergerak di bidang pengumpulan dan pengolahan rumput laut. Kota ini juga memiliki julukan sebagai “surga alam”, karena memiliki berbagai kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, seperti pinguin, singa laut, burung, ikan, dan tumbuhan. Bahiá Bustamante adalah kota yang dapat memberikan Anda kesempatan untuk belajar dan bersenang-senang, yang dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan Anda.