Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata “festival”? Mungkin Anda akan membayangkan keramaian, kemeriahan, musik, makanan, dan berbagai hiburan yang bisa dinikmati bersama keluarga, teman, atau orang-orang yang Anda temui di sana. Nah, jika Anda menyukai festival-festival seperti itu, Anda pasti akan tertarik untuk mengunjungi Awa Odori Festival, sebuah festival tari rakyat yang diadakan setiap tahun pada bulan Agustus di Tokushima, sebuah prefektur yang terletak di bagian timur Pulau Shikoku, Jepang.
Awa Odori Festival adalah festival tari terbesar di Jepang, yang menarik lebih dari 1,3 juta pengunjung setiap tahunnya. Festival ini menampilkan lebih dari 100.000 penari yang menari dengan gaya yang khas dan ceria di jalan-jalan kota. Festival ini berasal dari tradisi rakyat yang sudah berlangsung sejak abad ke-16, dan merupakan salah satu warisan budaya yang paling terkenal di Jepang.
Sejarah dan Latar Belakang
Awa Odori Festival memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang bermula dari zaman kuno hingga zaman modern. Beberapa fakta sejarah yang menarik tentang Awa Odori Festival adalah:
- Nama Awa Odori berasal dari kata “Awa” yang merupakan nama lama untuk Tokushima, dan kata “Odori” yang berarti tari. Awa Odori berarti tari Awa, yang mengacu pada gaya tari yang berasal dari daerah tersebut.
- Awa Odori Festival pertama kali diadakan pada tahun 1586, ketika Lord Hachisuka Iemasa, penguasa feodal dari Awa, mengadakan pesta besar-besaran untuk merayakan pembukaan Kastil Tokushima. Lord Hachisuka memberikan sake (minuman beralkohol) kepada rakyatnya, yang kemudian mabuk dan menari dengan bebas tanpa mempedulikan status atau aturan. Tarian ini kemudian menjadi Awa Odori, yang terus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi berikutnya.
- Awa Odori Festival juga berkaitan dengan tradisi Obon, yaitu sebuah perayaan Buddha yang diadakan setiap tahun pada pertengahan Agustus, di mana orang-orang percaya bahwa arwah leluhur mereka kembali ke dunia untuk mengunjungi keluarga mereka yang masih hidup. Salah satu cara untuk menyambut dan menghormati arwah leluhur adalah dengan menari Bon Odori, yaitu tari rakyat yang dilakukan di depan kuil atau altar keluarga. Awa Odori adalah salah satu variasi dari Bon Odori, yang memiliki gerakan dan musik yang lebih dinamis dan ekspresif.
Kegiatan dan Atraksi
Awa Odori Festival tidak hanya menarik dari segi sejarah dan musik, tetapi juga dari segi kostum dan koreografi. Beberapa kegiatan dan atraksi yang dapat dinikmati di Awa Odori Festival adalah:
- Menonton pertunjukan tari, yang dilakukan di berbagai lokasi di sekitar kota Tokushima, baik yang berbayar maupun yang gratis. Anda dapat melihat berbagai kelompok tari yang disebut ren, yang terdiri dari penari dan pemusik, yang menampilkan tari Awa Odori dengan kostum, musik, dan koreografi yang berbeda-beda, tetapi semuanya menunjukkan semangat dan kegembiraan yang sama. Anda juga dapat mendengar nyanyian dan teriakan yang mengiringi tarian, seperti “Yatto sa! Yatto sa!” (Akhirnya! Akhirnya!) atau “Odoru aho ni miru aho, onaji aho nara odoranya son son!” (Orang bodoh menari, orang bodoh menonton, jika sama-sama bodoh, lebih baik ikut menari.
- Mengikuti tari Awa Odori, yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin bergabung dengan festival. Anda dapat menyewa atau membeli kostum dan alat musik yang digunakan oleh penari, seperti kipas, topi, dan naruko (alat perkusi dari kayu yang berbentuk seperti burung). Anda juga dapat belajar gerakan dasar tari Awa Odori di beberapa tempat yang menyediakan pelatihan gratis. Anda juga dapat menari bersama dengan kelompok tari yang Anda sukai, atau membuat kelompok tari sendiri dengan teman-teman Anda.
- Menikmati festival lain, yang diadakan bersamaan dengan Awa Odori Festival, atau sebelum dan sesudahnya. Beberapa festival lain yang dapat Anda nikmati adalah Festival Kembang Api, yang diadakan pada malam sebelum festival utama, dan menampilkan ribuan kembang api yang menerangi langit kota. Festival Makanan, yang diadakan di sepanjang festival, dan menawarkan berbagai makanan dan minuman khas Tokushima, seperti ikan katsuo, mie ramen, dan es krim. Festival Seni, yang diadakan di beberapa tempat, seperti museum, galeri, dan taman, dan menampilkan berbagai karya seni dan pertunjukan yang berkaitan dengan Awa Odori atau budaya Tokushima.
Akses dan Jam Buka
Awa Odori Festival dapat diakses dengan transportasi umum atau kendaraan pribadi, sebagai berikut:
- Kereta: Anda dapat naik kereta api JR Shikoku Line dari Takamatsu, Matsuyama, atau Okayama ke Tokushima dalam waktu sekitar dua hingga tiga jam. Tiket kereta api seharga sekitar 2.000 yen hingga 6.000 yen tergantung pada kelas dan jarak perjalanan. Dari Stasiun Tokushima, Anda dapat naik bus kota sekitar 15 menit atau taksi sekitar 10 menit ke pusat kota, di mana festival diadakan.
- Pesawat: Anda dapat terbang dari Bandara Haneda Tokyo, Bandara Itami Osaka, Bandara Fukuoka, atau Bandara Chubu Nagoya ke Bandara Tokushima Awaodori dalam waktu sekitar satu jam. Dari bandara, Anda dapat naik bus bandara sekitar 40 menit atau taksi sekitar 30 menit ke pusat kota. Tiket pesawat seharga sekitar 20.000 yen untuk penerbangan reguler dan sekitar 10.000 yen untuk penerbangan diskon.
- Bus: Anda dapat naik bus jarak jauh dari berbagai kota besar di Jepang, seperti Tokyo, Osaka, Nagoya, atau Hiroshima, ke Tokushima. Tokushima memiliki beberapa terminal bus utama, seperti Terminal Bus Tokushima Ekimae, Terminal Bus Tokushima Kencho-mae, dan Terminal Bus Tokushima Shinmachi, yang terletak di berbagai titik di kota. Tiket bus seharga sekitar 3.000 yen hingga 10.000 yen tergantung pada jenis dan jarak perjalanan.
Jam buka dan tiket masuk untuk setiap kegiatan dan atraksi bervariasi, tetapi secara umum, mereka buka setiap hari, kecuali hari libur nasional. Anda dapat mengecek informasi lebih lanjut di situs web resmi atau papan informasi setempat.
Tips Pengunjung
- Jika Anda ingin mengunjungi Awa Odori Festival pada bulan Agustus, Anda disarankan untuk memesan akomodasi dan transportasi sejak jauh-jauh hari, karena bulan tersebut adalah waktu puncak untuk festival tari terbesar di Jepang, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Anda juga disarankan untuk membawa kipas, topi, dan minuman, karena cuaca akan sangat panas dan lembap. Anda juga dapat menyewa atau membeli kostum dan ikut menari bersama para penari, yang akan memberikan Anda pengalaman yang tak terlupakan.
- Jika Anda ingin menonton pertunjukan tari, Anda dapat memilih salah satu dari berbagai lokasi yang tersebar di sekitar kota Tokushima, baik yang berbayar maupun yang gratis. Anda dapat melihat jadwal dan peta lokasi di situs web resmi atau papan informasi setempat. Anda juga dapat mengunduh aplikasi resmi untuk mendapatkan informasi terbaru dan interaktif tentang festival.
- Jika Anda ingin mengikuti tari Awa Odori, Anda dapat mendaftar sebagai bagian dari ren, atau rombongan tari. Meskipun demikian, jika Anda belum mendaftar dan tetap ingin berpartisipasi, Anda bisa bergabung dengan Niwaka Ren. Anda tidak perlu memakai kostum, dan Anda bisa belajar dari kelompok tari terkenal sebelum Anda mulai menari.
- Jika Anda tidak bisa menghadiri festival ini pada musim panas, Anda tetap bisa merasakan Awa Odori sepanjang tahun di Awa Odori Kaikan, sebuah museum yang berlokasi di pusat kota. Di sana Anda juga bisa menemukan aula tari di mana pertunjukan tari diadakan beberapa kali sehari. Catatlah bahwa stasiun bawah dari kereta gantung yang menuju Gunung Bizan berada di gedung yang sama dengan Awa Odori Kaikan.
Awa Odori Festival adalah festival tari rakyat yang meriah dan menyenangkan, yang menawarkan pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan bagi pengunjung. Anda dapat menonton atau mengikuti tari Awa Odori, yang merupakan sebuah gaya tari yang berasal dari tradisi dan budaya Tokushima. Anda juga dapat menikmati festival lain, yang menampilkan kembang api, makanan, dan seni.