Aomori adalah prefektur yang terletak di ujung utara pulau Honshu, di wilayah Tohoku. Aomori memiliki banyak daya tarik wisata, mulai dari pemandangan alam, budaya dan sejarah, hingga kuliner. Anda dapat menjelajahi Kastil Hirosaki, Festival Nebuta, Danau Towada, sawah-sawah, dan tempat-tempat menarik lainnya di Aomori. Temukan akomodasi, aktivitas, acara, dan panduan makanan untuk perjalanan Anda.
Tempat-Tempat Menarik
Aomori memiliki banyak tempat menarik yang dapat Anda kunjungi, baik yang berhubungan dengan alam, budaya, maupun sejarah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kastil Hirosaki. Kastil Hirosaki adalah kastil yang terletak di kota Hirosaki, di bagian barat Aomori. Kastil ini dibangun pada tahun 1611 oleh Tsugaru Nobuhira, seorang daimyo yang menguasai wilayah Tsugaru. Kastil ini menjadi pusat pemerintahan klan Tsugaru selama lebih dari 260 tahun, hingga zaman Meiji. Kastil ini memiliki menara utama yang berlantai tiga, yang merupakan salah satu menara kastil tertua yang masih berdiri di Jepang. Di sekitar kastil, Anda dapat menikmati keindahan Taman Hirosaki, yang memiliki lebih dari 2.600 pohon sakura, yang mekar pada akhir April hingga awal Mei. Taman ini juga menjadi tempat untuk Festival Bunga Sakura, yang menampilkan pemandangan kastil dan sakura yang memukau
- Festival Nebuta. Festival Nebuta adalah festival musim panas yang diadakan di kota Aomori, ibu kota prefektur Aomori. Festival ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 Agustus setiap tahun, dan menarik jutaan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Festival ini menampilkan parade besar-besaran dari Nebuta, yaitu lentera raksasa yang dibuat dari kertas dan bambu, yang menggambarkan tokoh-tokoh dari cerita rakyat, sejarah, atau mitologi. Nebuta dipasangi lampu di dalamnya, dan diarak di sepanjang jalan kota oleh penari yang mengenakan Haneto, yaitu kostum tradisional yang berwarna-warni. Anda juga dapat melihat pertunjukan musik dan kembang api yang meriah di festival ini
- Danau Towada. Danau Towada adalah danau kaldera yang terletak di perbatasan antara Aomori dan Akita. Danau ini merupakan danau terbesar di pulau Honshu, dengan kedalaman maksimum 327 meter. Danau ini memiliki air yang jernih dan biru, dan dikelilingi oleh pegunungan yang hijau. Anda dapat menikmati pemandangan danau dengan berjalan kaki, bersepeda, atau naik perahu. Anda juga dapat mengunjungi Oirase Gorge, yaitu jurang yang terbentuk oleh aliran sungai Oirase, yang merupakan sungai keluar dari danau. Jurang ini memiliki pemandangan yang indah, dengan air terjun, bebatuan, dan pepohonan yang berubah warna sesuai musim
- Sawah-sawah. Aomori adalah salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jepang, dengan luas lahan pertanian mencapai 40% dari total luas prefektur. Sawah-sawah di Aomori memiliki pemandangan yang menawan, dengan warna hijau yang segar di musim semi dan musim panas, dan warna kuning atau emas di musim gugur. Anda juga dapat melihat seni sawah, yaitu gambar-gambar yang dibuat dengan menanam padi berbeda warna di sawah. Seni sawah ini biasanya menggambarkan tokoh-tokoh dari cerita rakyat, sejarah, atau budaya lokal. Anda dapat melihat seni sawah ini di beberapa tempat di Aomori, seperti Inakadate, Hirakawa, atau Goshogawara
Akses Lokasi
- Dari Tokyo. Anda dapat naik kereta Shinkansen JR Tohoku dari Stasiun Tokyo ke salah satu dari empat stasiun di Aomori, yaitu Hachinohe, Shichinohe-Towada, Shin-Aomori, atau Okutsugaru-Imabetsu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam hingga 4 jam, tergantung pada stasiun tujuan Anda. Anda juga dapat naik pesawat dari Bandara Haneda Tokyo ke Bandara Aomori, yang memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit
- Dari Sendai. Anda dapat naik kereta Shinkansen JR Tohoku dari Stasiun Sendai ke salah satu dari empat stasiun di Aomori, yaitu Hachinohe, Shichinohe-Towada, Shin-Aomori, atau Okutsugaru-Imabetsu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1 jam hingga 2 jam, tergantung pada stasiun tujuan Anda. Anda juga dapat naik pesawat dari Bandara Sendai ke Bandara Aomori, yang memakan waktu sekitar 50 menit
- Dengan mobil. Anda dapat mengemudi ke Aomori, yang terhubung dengan jalan tol Tohoku dan Hachinohe. Anda dapat menggunakan sistem navigasi GPS dengan memasukkan alamat tujuan Anda di Aomori. Anda dapat memarkir mobil Anda di tempat parkir berbayar yang tersedia di sekitar kota atau tempat wisata.
Tips Wisata
Untuk membuat wisata Anda ke Aomori lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Periksa cuaca dan pakaian yang sesuai. Aomori memiliki iklim yang sejuk, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin. Suhu rata-rata di Aomori adalah 10,4 °C, dengan suhu tertinggi mencapai 24,6 °C di Agustus, dan suhu terendah mencapai -3,4 °C di Januari. Curah hujan rata-rata di Aomori adalah 1.296 mm per tahun, dengan bulan Juni hingga September sebagai bulan terbasah. Salju juga sering turun di Aomori, terutama di bulan Desember hingga Maret. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca, seperti kaos, celana pendek, dan sepatu kets di musim panas, atau jaket, sweater, dan sepatu bot di musim dingin. Jika Anda berkunjung pada musim semi atau musim gugur, Anda juga dapat menikmati pemandangan bunga sakura atau daun berwarna-warni di sekitar prefektur
- Bawa kamera dan uang tunai. Anda pasti ingin mengabadikan momen-momen indah Anda di Aomori, dengan pemandangan, budaya, dan kuliner yang menarik. Bawa kamera atau ponsel Anda, dan pastikan baterainya terisi penuh. Anda juga mungkin ingin membeli suvenir atau makanan di Aomori atau di sekitar prefektur. Bawa uang tunai yang cukup, karena tidak semua toko atau kios menerima kartu kredit atau pembayaran elektronik
- Cicipi kuliner khas Aomori. Aomori memiliki kuliner yang khas dan lezat, yang terbuat dari bahan-bahan segar dan berkualitas. Beberapa kuliner yang dapat Anda coba di Aomori adalah:
- Ringo. Ringo adalah apel, yang merupakan buah khas Aomori. Aomori adalah penghasil apel terbesar di Jepang, dengan lebih dari 50 varietas apel yang ditawarkan. Apel di Aomori memiliki rasa yang manis, asam, dan renyah, dan dapat dinikmati segar, dijadikan jus, kue, atau cider. Anda juga dapat mengunjungi kebun apel, dan memetik apel sendiri
- Ichigo-ni. Ichigo-ni adalah sup yang terbuat dari abalone dan uni (daging landak laut), yang dimasak dengan dashi (kaldu ikan), garam, dan sake. Ichigo-ni adalah hidangan tradisional yang disajikan di upacara pernikahan atau acara penting lainnya di Aomori. Ichigo-ni memiliki rasa yang gurih, manis, dan lembut, dan dapat dinikmati hangat atau dingin
- Senbei-jiru. Senbei-jiru adalah sup yang terbuat dari senbei (kerupuk beras), yang direndam dalam kuah yang terbuat dari daging sapi, sayuran, dan miso (pasta kedelai). Senbei-jiru adalah hidangan yang populer di wilayah Tsugaru, yang merupakan bagian barat Aomori. Senbei-jiru memiliki rasa yang kaya, gurih, dan hangat, dan dapat menghangatkan tubuh Anda di musim dingin
Aomori adalah prefektur yang terletak di ujung utara pulau Honshu, yang memiliki banyak daya tarik wisata, mulai dari pemandangan alam, budaya dan sejarah, hingga kuliner. Anda dapat menjelajahi Kastil Hirosaki, Festival Nebuta, Danau Towada, sawah-sawah, dan tempat-tempat menarik lainnya di Aomori. Temukan akomodasi, aktivitas, acara, dan panduan makanan untuk perjalanan Anda.