Alcatraz adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco, California, Amerika Serikat. Pulau ini dikenal sebagai lokasi penjara federal dengan keamanan maksimum yang pernah memenjarakan penjahat-penjahat paling berbahaya dan terkenal di Amerika, seperti Al Capone, Robert Stroud, dan Alvin Karpis. Pulau ini juga memiliki sejarah yang panjang dan menarik, mulai dari benteng militer, tempat tinggal suku asli, hingga situs wisata dan budaya. Pulau ini juga memiliki banyak misteri dan legenda yang mengundang rasa penasaran dan ketakutan bagi banyak orang.

Sejarah

Alcatraz pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah Spanyol bernama Juan Manuel de Ayala pada tahun 1775. Dia memberi nama pulau ini La Isla de los Alcatraces, yang berarti Pulau Pelikan, karena banyaknya burung pelikan yang hidup di sana. Nama ini kemudian disingkat menjadi Alcatraz oleh orang-orang Amerika.

Pada tahun 1850, Presiden Amerika Serikat Millard Fillmore menetapkan pulau ini sebagai tempat instalasi militer untuk melindungi Teluk San Francisco dari serangan musuh. Pada tahun 1859, benteng pertama dibangun di pulau ini, yang dilengkapi dengan meriam-meriam besar dan barak-barak tentara. Pada tahun 1861, pulau ini mulai digunakan sebagai penjara militer untuk menahan tahanan perang dan narapidana sipil.

Pada tahun 1933, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengambil alih pulau ini dari militer dan mengubahnya menjadi penjara federal dengan keamanan maksimum. Penjara ini ditujukan untuk menampung narapidana-narapidana yang sering membuat masalah atau mencoba melarikan diri dari penjara lain. Penjara ini memiliki fasilitas keamanan yang sangat ketat, seperti pagar besi berduri, jendela-jendela kecil, sel-sel sempit, dan penjaga-penjaga bersenjata. Penjara ini juga dikelilingi oleh air laut yang dingin dan berarus kencang, yang membuat mustahil bagi narapidana untuk melarikan diri dengan berenang.

Penjara Alcatraz beroperasi selama 29 tahun, dari tahun 1934 hingga 1963. Selama itu, penjara ini menampung sekitar 1.576 narapidana, termasuk beberapa penjahat terkenal seperti Al Capone (penjahat Chicago), Robert Stroud (Manusia Burung dari Alcatraz), Alvin Karpis (pemimpin geng Barker-Karpis), George “Machine Gun” Kelly (perampok bank), dan Mickey Cohen (bos mafia Los Angeles). Kehidupan di penjara ini sangat keras dan monoton, dengan aturan-aturan yang ketat dan hukuman-hukuman yang berat. Narapidana harus bekerja keras setiap hari, baik di dapur, laundry, pabrik sepatu, atau perpustakaan. Narapidana juga tidak diperbolehkan berbicara tanpa izin atau berhubungan dengan dunia luar.

Meskipun penjara ini dianggap sebagai penjara paling aman di Amerika, ada beberapa narapidana yang mencoba melarikan diri dari sana. Menurut catatan resmi, ada 14 kali percobaan pelarian yang dilakukan oleh 36 narapidana. Dari jumlah itu, 23 orang berhasil ditangkap kembali, enam orang tewas tertembak atau tenggelam, dua orang ditemukan tewas di pantai terdekat, dan lima orang dinyatakan hilang dan diduga tenggelam. Namun, ada juga beberapa teori konspirasi yang mengklaim bahwa beberapa narapidana berhasil melarikan diri dan hidup dengan identitas baru.

Pada tahun 1963, Jaksa Agung Amerika Serikat Robert F. Kennedy memutuskan untuk menutup penjara Alcatraz, karena biaya operasional yang tinggi dan kondisi bangunan yang memburuk. Seluruh narapidana dan staf dipindahkan ke penjara atau tempat lain. Pulau ini kemudian dibiarkan kosong dan terbengkalai selama beberapa tahun.

Wisata

Pada tahun 1969, sekelompok aktivis suku asli Amerika menempati pulau Alcatraz sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Amerika Serikat yang telah merampas tanah dan hak-hak mereka. Mereka mendeklarasikan pulau ini sebagai tanah suci dan menawarkan untuk membelinya dengan harga yang sama dengan harga yang dibayar pemerintah kepada suku asli lainnya, yaitu 47 sen per hektar. Mereka juga mengajak suku asli lainnya untuk bergabung dengan mereka di pulau ini. Aksi mereka mendapat dukungan dari banyak orang, termasuk selebriti seperti Marlon Brando, Jane Fonda, dan Anthony Quinn. Namun, aksi mereka juga mendapat tentangan dari pemerintah, yang mengirim pasukan untuk mengusir mereka dari pulau. Aksi mereka berakhir pada tahun 1971, setelah terjadi kebakaran besar yang menghancurkan sebagian besar bangunan di pulau.

Pada tahun 1972, pulau Alcatraz ditetapkan sebagai bagian dari Taman Nasional Golden Gate, yang dikelola oleh National Park Service. Pulau ini kemudian dibuka untuk umum sebagai situs wisata dan budaya. Setiap tahun, jutaan wisatawan mengunjungi pulau ini untuk melihat peninggalan-peninggalan sejarah penjara Alcatraz dan menikmati pemandangan Teluk San Francisco. Wisatawan bisa naik kapal feri dari Pier 33 di Fisherman’s Wharf untuk menuju pulau ini. Di pulau ini, wisatawan bisa berjalan-jalan di sekitar pulau, mengunjungi museum-museum kecil, atau mengikuti tur audio yang menceritakan kisah-kisah menarik tentang penjara Alcatraz.

Misteri dan Legenda

Alcatraz tidak hanya terkenal karena sejarahnya yang panjang dan menarik, tetapi juga karena misteri dan legenda yang menyelimutinya. Banyak orang yang percaya bahwa pulau ini memiliki aura mistis dan angker, yang berasal dari masa lalu yang kelam dan penuh kekerasan. Banyak orang yang mengklaim bahwa mereka merasakan atau melihat hal-hal aneh dan menakutkan saat mengunjungi pulau ini, seperti suara-suara jeritan, tangisan, atau tawa, bayangan-bayangan gelap, atau sosok-sosok hantu. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa mereka merasakan sentuhan-sentuhan dingin atau tekanan-tekanan di dada mereka saat berada di dalam sel-sel penjara.

Beberapa misteri dan legenda yang paling terkenal tentang Alcatraz adalah:

  • Pelarian dari Alcatraz: Ini adalah salah satu percobaan pelarian paling terkenal dan kontroversial dari penjara Alcatraz. Pada malam 11 Juni 1962, tiga narapidana bernama Frank Morris, John Anglin, dan Clarence Anglin berhasil melarikan diri dari sel-sel mereka dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti sendok, pisau cukur, dan lem. Mereka membuat lubang di dinding sel-sel mereka dan membuat kepala palsu dari lilin dan rambut untuk menipu penjaga. Mereka kemudian naik ke atap penjara dengan menggunakan pipa ventilasi dan turun ke pantai dengan menggunakan tali buatan. Mereka juga membuat rakit dan jaket pelampung dari mantel hujan yang dicuri dari penjara. Mereka kemudian berlayar dengan rakit tersebut menuju daratan terdekat.

Wisata

Pada tahun 1972, pulau Alcatraz ditetapkan sebagai bagian dari Taman Nasional Golden Gate, yang dikelola oleh National Park Service. Pulau ini kemudian dibuka untuk umum sebagai situs wisata dan budaya. Setiap tahun, jutaan wisatawan mengunjungi pulau ini untuk melihat peninggalan-peninggalan sejarah penjara Alcatraz dan menikmati pemandangan Teluk San Francisco. Wisatawan bisa naik kapal feri dari Pier 33 di Fisherman’s Wharf untuk menuju pulau ini. Di pulau ini, wisatawan bisa berjalan-jalan di sekitar pulau, mengunjungi museum-museum kecil, atau mengikuti tur audio yang menceritakan kisah-kisah menarik tentang penjara Alcatraz.

Beberapa tempat yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di pulau Alcatraz adalah:

  • Cellhouse: Ini adalah bangunan utama penjara Alcatraz, yang terdiri dari empat blok sel, yaitu A, B, C, dan D. Di sini, wisatawan bisa melihat sel-sel yang pernah ditempati oleh narapidana-narapidana terkenal, seperti Al Capone, Robert Stroud, dan George “Machine Gun” Kelly. Wisatawan juga bisa melihat ruang-ruang lain yang ada di bangunan ini, seperti ruang makan, ruang mandi, ruang kerja, ruang pengunjung, dan ruang isolasi.
  • Lighthouse: Ini adalah mercusuar tertua di pantai barat Amerika Serikat, yang dibangun pada tahun 1854. Mercusuar ini berfungsi untuk memberi sinyal kepada kapal-kapal yang lewat di Teluk San Francisco. Mercusuar ini memiliki tinggi sekitar 28 meter dan memiliki lampu yang bisa terlihat hingga jarak 35 km.
  • Parade Ground: Ini adalah lapangan luas yang terletak di depan Cellhouse, yang dulunya digunakan sebagai tempat latihan militer dan upacara-upacara resmi. Di sini, wisatawan bisa melihat beberapa bangunan bersejarah yang ada di sekitar lapangan, seperti Guardhouse, Barracks Building, Post Exchange, dan Chapel.
  • Recreation Yard: Ini adalah halaman belakang Cellhouse, yang dulunya digunakan sebagai tempat rekreasi bagi para narapidana. Di sini, wisatawan bisa melihat beberapa fasilitas olahraga yang ada di halaman ini, seperti lapangan bisbol, lapangan basket, lapangan tenis meja, dan dinding panjat.

Harga tiket masuk ke pulau Alcatraz bervariasi tergantung pada jenis tur yang dipilih. Tiket masuk untuk tur siang hari adalah 41 dolar AS (sekitar 580 ribu rupiah), untuk tur malam hari adalah 49 dolar AS (sekitar 690 ribu rupiah), dan untuk tur belakang layar adalah 94 dolar AS (sekitar 1,3 juta rupiah). Tiket ini sudah termasuk biaya kapal feri dan tur audio. Tiket ini bisa dibeli di loket Pier 33 atau secara online di situs web resmi Alcatraz..

Banyak narapidana yang mengalami gangguan mental atau fisik setelah keluar dari lubang ini. Beberapa bahkan mati karena bunuh diri atau dibunuh oleh sesama narapidana. Banyak orang yang percaya bahwa lubang ini masih menyimpan energi negatif dan trauma dari para narapidana yang pernah berada di sana. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara jeritan atau tangisan dari lubang ini. Beberapa orang juga mengatakan bahwa mereka merasakan adanya sosok buas dengan mata merah menyala di lubang ini.

Alcatraz adalah penjara terkenal yang penuh misteri dan legenda, yang menarik banyak perhatian dari para wisatawan dan pemburu hantu. Di sini, Anda bisa melihat sisa-sisa sejarah penjara Alcatraz yang panjang dan menarik, mulai dari benteng militer, penjara federal, hingga tempat protes suku asli. Anda juga bisa mendengar kisah-kisah menarik tentang para narapidana-narapidana terkenal yang pernah dipenjara