Akihabara adalah sebuah kawasan di Tokyo yang terkenal sebagai pusat perdagangan dan hiburan elektronik dan otaku. Kawasan ini menawarkan berbagai macam toko dan fasilitas yang berkaitan dengan komputer, kamera, televisi, ponsel, permainan video, anime, manga, figur, kartu, dan barang-barang koleksi lainnya. Kawasan ini juga memiliki banyak kafe-kafe unik, seperti maid cafe, cosplay cafe, dan manga cafe. Akihabara adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang ingin menikmati budaya populer Jepang.
Sejarah Akihabara
Nama Akihabara berasal dari kata Akibagahara (秋葉ヶ原), yang berarti “tanah reklamasi dari laut”. Kawasan ini dulunya adalah lahan yang direklamasi dari Teluk Tokyo pada abad ke-17. Pada tahun 1657, sebuah pasar ikan pertama didirikan di Akihabara, setelah pasar ikan sebelumnya di Nihonbashi terbakar habis. Pasar ikan ini kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan dan distribusi ikan di Edo (nama lama Tokyo).
Pada tahun 1923, gempa bumi besar menghancurkan lagi pasar ikan di Nihonbashi. Pasar ikan ini kemudian dipindahkan ke Akihabara, dan mulai beroperasi pada tahun 1935. Pasar ini dibangun dengan gaya arsitektur modern, dengan fasilitas-fasilitas canggih seperti pendingin, kereta api, dan telepon. Pasar ini juga mendapat dukungan dari pemerintah, yang mengatur harga dan kualitas ikan.
Setelah Perang Dunia II, Akihabara mulai berubah menjadi pusat perdagangan elektronik. Banyak pedagang ikan beralih menjadi pedagang elektronik, dan menjual barang-barang bekas atau murah dari pasar gelap. Banyak juga pedagang baru yang membuka toko-toko elektronik kecil di sepanjang jalan-jalan Akihabara. Kawasan ini kemudian mendapat julukan Akihabara Electric Town (秋葉原電気街).
Pada akhir abad ke-20, Akihabara mulai berubah lagi menjadi pusat budaya otaku dan anime. Banyak toko-toko elektronik yang mulai menjual barang-barang yang berkaitan dengan permainan video, anime, manga, figur, kartu, dan barang-barang koleksi lainnya. Banyak juga kafe-kafe unik yang dibuka di kawasan ini, seperti maid cafe, cosplay cafe, dan manga cafe. Kawasan ini kemudian menjadi tempat berkumpulnya para penggemar dan pengkoleksi barang-barang otaku dan anime.
Bagian-bagian Akihabara
Akihabara terletak di sekitar Stasiun Akihabara, yang merupakan stasiun kereta api utama di kawasan ini. Dari stasiun ini, Anda dapat mengakses berbagai toko dan fasilitas yang ada di Akihabara. Berikut adalah beberapa bagian utama dari Akihabara:
- Chuo Dori: Ini adalah jalan utama di Akihabara, yang berjalan dari utara ke selatan di sebelah barat stasiun. Di sini Anda dapat menemukan banyak toko-toko elektronik besar dan terkenal, seperti Yodobashi Camera , Sofmap , Laox 4, Bic Camera , dan Akky . Di sini Anda juga dapat menemukan beberapa toko-toko otaku dan anime, seperti Animate , Gamers , Mandarake , Kotobukiya , dan Volks . Pada hari Minggu, jalan ini ditutup untuk lalu lintas mobil dari pukul 13:00 hingga 18:00 (sampai pukul 17:00 dari Oktober hingga Maret), sehingga Anda dapat berjalan dengan bebas di sepanjang jalan ini.
- Soto Kanda: Ini adalah kawasan di sebelah timur stasiun, yang memiliki banyak jalan-jalan kecil dan sempit. Di sini Anda dapat menemukan banyak toko-toko elektronik kecil dan spesialis, yang menjual berbagai macam komponen dan barang elektronik. Di sini Anda juga dapat menemukan banyak toko-toko otaku dan anime, yang menjual berbagai macam barang-barang koleksi dan langka. Di sini juga terdapat banyak kafe-kafe unik, seperti maid cafe, cosplay cafe, dan manga cafe.
- Kanda Myojin: Ini adalah sebuah kuil Shinto yang terletak di sebelah utara Akihabara. Kuil ini didirikan pada abad ke-8, dan merupakan salah satu kuil tertua di Tokyo. Kuil ini didedikasikan untuk tiga dewa pelindung Edo, yaitu Daikokuten (dewa kemakmuran), Ebisu (dewa nelayan), dan Taira no Masakado (pemberontak legendaris). Kuil ini juga menjadi tempat penyelenggaraan beberapa festival dan acara khusus sepanjang tahun, seperti Kanda Matsuri (salah satu festival terbesar di Tokyo), Tori no Ichi (festival untuk menjual kumade, alat pembawa keberuntungan), dan Anime Edo (festival untuk merayakan budaya anime).
Cara Menikmati Akihabara
Akihabara adalah tempat yang ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin menikmati elektronik dan otaku. Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati kawasan ini:
- Belanjalah barang-barang elektronik dan otaku. Di Akihabara, Anda dapat menemukan berbagai macam barang-barang elektronik dan otaku, dari yang terbaru hingga yang langka. Anda dapat membandingkan harga dan kualitas di berbagai toko, atau mencari barang-barang bekas atau murah di toko-toko kecil. Anda juga dapat menawar harga dengan pedagang-pedagang, atau meminta diskon pajak untuk turis asing.
- Nikmatilah makanan di restoran-restoran. Di Akihabara, Anda dapat menikmati berbagai macam makanan yang berkaitan dengan elektronik dan otaku, seperti curry rice (nasi dengan kari), gyudon (nasi dengan daging sapi), ramen (mie kuah), sushi (nasi dengan ikan mentah), dan takoyaki (bola-bola tepung dengan gurita). Beberapa restoran terkenal adalah Gundam Cafe (restoran bertema robot Gundam), AKB48 Cafe and Shop (restoran bertema grup idola AKB48), Maidreamin (salah satu maid cafe terbesar di Akihabara), @Home Cafe (maid cafe yang populer di kalangan penggemar anime), dan Nadeshiko Sushi (sushi bar yang dikelola oleh wanita).
- Ikutilah tur atau kelas memasak. Jika Anda ingin mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan informatif, Anda dapat bergabung dengan tur atau kelas memasak yang diselenggarakan oleh beberapa penyedia layanan. Anda dapat belajar tentang sejarah dan proses pasar, cara memilih dan memotong ikan, serta cara membuat sushi atau hidangan lainnya.
Akihabara adalah kawasan elektronik dan otaku di Tokyo, yang menawarkan berbagai macam toko dan fasilitas yang berkaitan dengan komputer, kamera, televisi, ponsel, permainan video, anime, manga, figur, kartu, dan barang-barang koleksi lainnya. Kawasan ini juga memiliki banyak kafe-kafe unik, seperti maid cafe, cosplay cafe, dan manga cafe. Akihabara adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang ingin menikmati budaya populer Jepang.