St. Bavo’s Church (Belanda: Sint-Baafskerk) adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di Sint-Baafsplein, kota Ghent, Belgia. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Bavo, seorang bangsawan yang meninggalkan kekayaannya dan menjadi biarawan. Gereja ini adalah sebuah bangunan bergaya Gotik yang dibangun pada abad ke-15 dan ke-16. Gereja ini memiliki menara setinggi 89 meter dan interior yang megah dengan langit-langit kayu dan jendela kaca patri. Gereja ini juga menjadi tempat penyimpanan bagi beberapa karya seni terkenal, seperti lukisan Adorasi Anak Domba Mistis oleh Hubert dan Jan van Eyck.

Sejarah St. Bavo’s Church

Gereja ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Awalnya, gereja ini adalah sebuah kapel kecil yang didirikan pada tahun 942 oleh Transmarus, Uskup Tournai dan Noyon. Kapel ini kemudian diperluas menjadi sebuah gereja besar pada tahun 1038 oleh Uskup Gerard I. Pada tahun 1228, gereja ini menjadi tempat dimakamkannya Santo Bavo, yang meninggal di Biara St. Bavo di Ghent.

Pada tahun 1274, pembangunan gereja baru bergaya Gotik dimulai di atas reruntuhan gereja lama. Pembangunan gereja ini berlangsung selama sekitar 300 tahun dan melibatkan berbagai arsitek dan seniman, seperti Pieter van der Helm dan Lucas van Leyden. Gereja ini mengalami berbagai peristiwa penting dalam sejarah kota Ghent, seperti penobatan Charles V sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 1519, pengepungan oleh Spanyol pada tahun 1584, atau revolusi Prancis pada tahun 1794.

Gereja ini juga mengalami berbagai kerusakan dan perubahan sepanjang sejarahnya. Pada tahun 1539, gereja ini menjadi katedral dari Keuskupan Ghent yang baru didirikan. Pada tahun 1566, gereja ini rusak parah akibat Beeldenstorm, sebuah gerakan penghancuran gambar-gambar religius oleh para pengikut Reformasi Protestan. Pada tahun 1794, gereja ini dirampas oleh pemerintah Prancis dan digunakan sebagai gudang militer. Pada tahun 1837, gereja ini dikembalikan kepada umat Katolik dan dipugar kembali.

Kegiatan dan Atraksi di St. Bavo’s Church

Gereja ini sekarang menjadi sebuah monumen nasional yang dapat dikunjungi oleh siapa saja. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan dan atraksi, seperti:

  • Mengunjungi interior gereja: Di sini, pengunjung dapat melihat arsitektur gereja yang kuno dan indah, seperti langit-langit kayu yang tinggi, jendela kaca patri yang berwarna-warni, atau altar batu yang megah. Pengunjung juga dapat melihat berbagai monumen dan lukisan yang menghiasi dinding-dinding gereja, seperti monumen Charles V atau lukisan Penghakiman Terakhir oleh Lucas van Leyden.
  • Mengunjungi karya seni terkenal: Di sini, pengunjung dapat melihat beberapa karya seni terkenal yang disimpan di gereja ini, seperti lukisan Adorasi Anak Domba Mistis oleh Hubert dan Jan van Eyck. Lukisan ini adalah salah satu karya seni paling penting dari Renaisans Utara, yang menggambarkan adegan-adegan religius dengan detail dan realisme yang luar biasa. Lukisan ini terdiri dari 12 panel kayu yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan hari-hari raya tertentu. Lukisan ini juga memiliki sejarah yang dramatis, seperti dicuri oleh Napoleon, diselamatkan dari kebakaran, atau dibajak oleh Nazi.
  • Mengikuti tur berpemandu atau audio guide: Di sini, pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu atau audio guide yang diselenggarakan oleh St. Bavo’s Church atau organisasi lainnya. Tur berpemandu atau audio guide dapat memberikan penjelasan lebih detail tentang sejarah dan budaya gereja ini dalam bahasa Belanda, Inggris, Jerman, atau Prancis.

Akses Lokasi ke St. Bavo’s Church

Gereja ini dapat dicapai dengan mudah dari berbagai titik di kota Ghent. Bagi pengunjung yang datang dengan kereta api, stasiun terdekat adalah Gent-Sint-Pieters, yang berjarak sekitar 3 km dari gereja. Dari stasiun, pengunjung dapat naik tram nomor 1 dan turun di halte Korenmarkt.

Bagi pengunjung yang datang dengan mobil, terdapat beberapa tempat parkir di sekitar gereja, seperti:

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati kunjungan mereka ke St. Bavo’s Church:

  • Gereja ini buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 18.00, kecuali pada hari Senin dan beberapa hari libur nasional. Waktu terbaik untuk mengunjungi gereja ini adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca cerah dan tidak terlalu ramai.
  • Gereja ini memiliki fasilitas seperti toilet, kantin, toko souvenir, ruang loker, dan akses internet gratis. Pengunjung juga dapat meminjam kursi roda atau stroller untuk anak-anak jika dibutuhkan.
  • Gereja ini memiliki koleksi yang sangat besar dan beragam. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk memilih bagian-bagian yang paling diminati dan menghabiskan waktu secukupnya di sana. Pengunjung juga dapat menggunakan peta gereja atau aplikasi gereja untuk membantu menemukan lokasi dan informasi monumen atau lukisan yang ingin dilihat.
  • Gereja ini merupakan tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto indah dari arsitektur gereja atau karya seni terkenal. Pengunjung dapat mengabadikan langit-langit kayu yang tinggi, jendela kaca patri yang berwarna-warni, atau lukisan Adorasi Anak Domba Mistis yang menakjubkan.
  • Gereja ini merupakan bagian dari sejarah dan budaya kota Ghent. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang gereja ini dengan membaca papan informasi, multimedia interaktif, atau buku-buku yang tersedia di gereja. Pengunjung juga dapat mengikuti tur berpemandu atau audio guide yang diselenggarakan oleh St. Bavo’s Church atau organisasi lainnya.